Majelis Guru Kapuh atau Guru M Ridwan hari ini diadakan di masjid ar Raudhah Jl Al Falah Kandangan HSS.

Pembahasan pertama untuk sore ini mengenai nafsu manusia yg hanya ingin makan. "Hinggan handak makan... " Itu adalah penyakit.

Apabila si guru melihat muridnya suka makan, maka disuruh puasa. Dan bukan hanya itu tetapi disuruh mengurangi makan juga.

Yang diajarkan Nabi SAW pada para Sahabat beliau: Nomor satu baca bismillah hendak makan. Kedua makan tangan kanan. Ketiga makanlah apa yg ada si hadapanmu.

Dalam Al Quran ada perintah kulu wasyrabu wa laa tusrifuu. Makan dan minumlah akan tetapi jangan berlebihan.

Biarkanlah orang kafir itu makan lalu bersenang-senang, lalu melengahkan angan-angan akhirat bagi mereka. Mereka akan mengetahui nanti di akhirat. 

Guru Ridwan mengisahkan dari dokter tentang berat badan yg ideal (yg sadang): Tinggi badan dikurangi 100. Lalu kurangi 10% lagi. Misal tinggi 170 cm dikurangi 100 maka berat badam yg "sadang" 70 kg. Bagus lagi dikurangi 10% sehingga 70 - 7 = 63.

Raja Maukakis pernah mengutus tabib ke Madinah. Di Madinah melihat Nabi dan Sahabat tidak sakit. Si tabib bertanya apa rahasia hidup sehat Umat Islam. Jar Nabi: kami adalah kaum yg tidak makan kecuali ketika lapar dan berhenti makan sebelum kenyang.

Nabi ketika di gua hira hingga 40hari makanan hanya roti kering dan air zam-zam.

Melemahkan nafsu yg pertama itu yg penting. Makan makanan ug nyaman kada papa sakali-sakali haja.

Sayyidina Ali pernah ditawari mau minum air panas atau air dingin (air ug didinginkan). Ali menjawab ingin air yg dingin. Lalu ditanya mengapa mau air yg dingin. Beliau menjawab bahwa beliau ingin agar rasa syukur kepada Allah Swt dr hati yg dalam.

Apabila si guru melihat pemuda menyenangi ka bibinian. Kaganangam bibinian haja. Nang dipikirakan nang dipandirakan.., sementara ia lemah menyalurkan nafsunya. Solusinya yg pertama memang kawin (nikah).

Jar Nabi; 'wahai pemuda barangsiapa diantara kalian mampu untuk menikah maka segeralah menikah." Menurut guru ridhwan, mampu disini tidak ada kaitan atau hubungan dengan umur. Apakah 20 tahun atau 30 tahun. Apabila seorang pemuda nikah, berteriaklah syetan yg bertugas menggoda pemuda itu: celakalah aku ia sudah terpelihara dariku.

Kemudian puasa. Ketika puasa masih haja: mamikirakan bibinian dll. Maka bukanya hanya dengan air. Kadangkala ada malam yg disuruh makan roti saja tapi tidak boleh minum air. Itu proses untuk menghancurkan melemahkan nafsu pada bibinian.

Masa muda adalah masa mujahadah. Bila digunakan untuk menuntut ilmu. Diantara keajaiban adalah orang muda yg sudah merasa tua. Bahimat mangaji bahimat baibadah. Masa muda adalah masa mujahadah, masa riyadah: menurut ilmu tasauf yaitu melatih diri mengurangi 4 macam yaitu mengurangi makan, mengurangi tidur, mengurangi bicara dan mengurangi bergaul.

Imam Ghazali: tidak ada penyembuhan bagi iradah yg lebih bermanfaat daripada lapar. Iradah murid Menghendaki parak dengan Allah. Menghendaki benar-benar di belakang rasulullah mengamalkan sunnah Rasulullah.

Untuk kebiasaan pemarah maka obatnya dengan hilm. Untuk melatihnya dikawanakan dengan orang yg nakal tapi kada boleh sarik. Itu melatih hilm. Dan melazimkan ia berkhidmat pada orang yg jahat perangainya.  Sehingga ia melatih dirinya menanggung kesakitan ketika berkhidmat itu. Wallahu a'lam

0 Komentar:

Posting Komentar