Hari ini rakyat Indonesia gembira dengan diperingatinya Hari Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yg ke 70: 17 Agustus 2015. Kegembiraan tentu dirasakan oleh umat Islam se Indonesia. Umat Islam lah yang sangat gigih dan kuat dalam perjuangan mengusir penjajah Belanda dari nusantara ini, lebih setengah abad yg lalu.

Salah satu teman di facebook membagikan statusnya di hari HUT RI yg ke 70 ini:
"
1. Sepanjang sejarah, Indonesia tak pernah dijajah oleh negara-negara Islam/muslim.
2. Islam masuk dan menyebar di Indonesia dengan penuh kedamaian.
3. Tokoh-tokoh ulama, para pahlawan dan pemimpin muslim selalu berjuang di garis terdepan melawan penjajah dari negeri kafir yg mau merampas kekayaan dan kemerdekaan Indonesia.
4. Allah telah menganugerahkan kemerdekaan kepada kita.
Oleh sebab itu, wahai kaum muslimin, bersyukurlah kepada Allah atas nikmat iman dan Al Islam, serta nikmat kemerdekaan...
"

Semua kita yg belajar sejarah di sekolah tahu bahwa penjajah negeri kita tidak beragama Islam. Dari eropa: Portugis agamanya Kristen, Belanda juga kristen. Entah kalau yg dari Asia: Jepang. Kita yg belajar sejarah juga tahu bahwa bangsa-bangsa eropa menjajah negeri lain dengan misi 3G: Glory, Gold, dan Gospel. Yang terakhir itu adalah misi penyebaran agama mereka yaitu Kristen.

Sehingga pernah dalam satu komentar saya tuliskan yg maknanya: apakah umat kristen harus berterimakasih pada para penjajah yg telah "membawa gereja" ke nusantara ini? Andainya mereka berpikir. Agama penjajah kok diikuti? Andai tidak ada penjajahan portugis atau belanda, apakah ada Kristen di nusantara? Jangan-jangan dahulunya pemeluk kristen awal di Indonesia adalah orang asli Indonesia yg membantu penjajah? Atau kaki tangan penjajah (baca: pengkhianat bangsa)? Atau dikawin oleh penjajah? Kok mau-maunya gitu ikut agama penjajah? Coba baca kembali sejarah. Umat Islam lah yg berada di garda terdepan mengusir penjajah kristen itu. 

0 Komentar:

Posting Komentar