Pengalaman hidup di India adalah salah satu pengalaman paling mengasyikkan dan menggembirakan bagiku. Terlebih pengalaman itu aku rasakan saat bulan Ramadhan. Bulan dimana kaum muslimin diwajibkan berpuasa. Persis seperti saat ini, Ramadhan 1436 hijriyah.

Meski pengalaman itu terjadi di tahun 1434 Hijriyah (2013 MaSehi), namun rasanya pengalaman itu bagus bila ku tuliskan di blog ini. Kali ini pengalaman bukber (buka bersama) dua tahun yang lalu.

Ketika membuka media sosial malam ini, ku dapati beberapa status dari friendlist ku menampilkan foto bukber puasa ramadhan tahun 2015 ini. Sebagian kelihatannya di warung makan, restoran atau cafe dan sejenisnya. Tampak wajah-wajah ceria di foto-foto itu. Sangat disayangkan masih terjadi ikhtilat laki dan perempuan yang bukan mahram. Padahal sejatinya ramadhan adalah bulan untuk menggapai takwa.

Berbeda sekali dengan buka bersama yang ku alami ketika di India. Tentu saja! Kami buka bersama di masjid. Hanya beberapa buka bersama di kereta, ketika melakukan safar dari masjid menuju masjid yang lain. Bedanya lagi, tidak pernah kami buka bareng perempuan ketika di masjid. Semua yang buka puasa di masjid di India adalah laki-laki. Wanita muslimah di India tidak pergi ke masjid (kecuali anak kecil belajar alQuran). Itu yang ku alami selama berada di India bulan Ramadhan 1434 Hijriyah.

Adapun menunya, apabila di Kandangan buka puasa biasanya disajikan kurma, kue, dengan nasi plus lauk sebagai menu utama. Maka di masjid di India beda. Buka puasa tidak disajikan nasi. Menu puasa di Masjid Nizamudin di bawah ini fotonya: ada kurma, pisang, mangga, apel dan kacang. Air minum pastinya. Satu piring ini biasanya untuk 2 orang, atau lebih. Setelah beberapa menit waktu berbuka, langsung dilaksanakan sholat maghrib berjamaah. Sholat maghrib tetap sebagai ibadah yang utama. Setelah sholat maghrib barulah kita bisa makan nasi. Waktu pelaksanaan sholat Isya dan tarawih diatur lebih lama mulainya sehingga masih ada waktu yang cukup bagi jamaah untuk makan menu utama: Nasi. :) Ini umum terjadi di masjid-masjid India yang kami singgahi.

menu buka puasa di India
menu buka puasa di Nizamuddin India
Pada sepuluh hari terakhir ramadhan, kami berada di salah satu masjid besar di Varanasi, Uttar Pradesh. Di masjid ini, banyak muslim India beritika, beribadah dengan suka cita. Sekali lagi tidak ada wanita ku lihat di masjid ini. Untuk menu buka puasanya sangat sederhana: satu gelas air dan kurma.

menu buka puasa di India
buka bersama di Bari Masjid Varanasi Uttar Pradesh


menu buka puasa di India
menu sederhana buka bersama ramadhan 1434
Setelah sholat Maghrib, yang diluar dugaan menunya pernah bukan nasi, melainkan Kichri dan dahe (susu yang dibiarkan lama) sebagaimana foto di bawah:

menu buka puasa di India bubur
Khichri (sejenis bubur)


menu buka puasa di India bubur
Dahe (susu yang dilamakan)

Dua jenis makanan itu kurang aku suka. Tidak ada menu lain membuatku terpaksa mencicipinya itu pun tidak banyak, apalagi dahe yang rasanya agak asam.

Untunglah masih ada chai (teh susu) yang ku suka. Setelah sholat tarawih plus witir juga 23 rakaat, ada menu tambahan, juga bukan nasi. Sejenis roti atau kue. tetapi Alhamdulillah bisa buat ganjal perut :)

menu buka puasa di India tambahan
bakar kani - sakar

Hebatnya! dengan menu begitu, orang-orang India disini mampu bertahan tidak tidur satu malam full untuk melakukan ibadah menyambut lailatul Qadr.



0 Komentar:

Posting Komentar