Di sela kegiatan pembelajaran mata pelajaran Fisika untuk anak SMA yang ku asuh, ku sempatkan memberikan pesan takwa. Semoga mereka menjadi generasi penerus yang beriman dan bertakwa. Tidak hanya pandai [baca: nilai tinggi] dalam mata pelajaran fisika. Tetapi harus mampu mengamalkan agama Islam selama hidupnya. Aamiin.

Pagi ini misalnya, ku titipkan pesan agar menjaga sholat 5 waktu. Alhamdulillah apabila bisa melaksanakan sholat 5 waktu itu dengan berjamaah. Sholat berjamaah memberikan banyak manfaat dan fadhilah. Banyak hadits Nabi yang menjelaskan keutamaan sholat berjamaah. Salah satu slide yang ku tampilkan pada anak-anak tentang sholat berjamaah seperti gambar di bawah.

hitungan sholat berjamaah

Acapkali kita menghitung berbagai hal, selama pelajaran fisika. Banyak rumus sudah dipakai, terlalu akrab dengan perkalian, atau pembagian dan semacamnya. Namun sepertinya jarang kita mencoba menghitung nilai amal kita. Jarang, jika tidak mood dengan sebutan tidak pernah.

Kadang kita terkecoh dengan image ikhlas, bahwa beramal itu tidak harus hitung-hitungan. Akan tetapi bila kita membaca berbagai hadits Nabi, sangat banyak yang menyebutkan tentang keutamaan beramal. Misalnya keutamaan sholat berjamaah. Sholat berjamaah lebih utama (lebih afdhal) daripada sholat sendirian dengan 27 derajat. Hadits yang sangat umum sekali.

Nah, hadits itu yang ku coba tampilkan dalam bentuk hitungan. Lihatlah perbedaannya secara matematika. Sholat sendirian selama 1 tahun tidak mampu menandingi sholat berjamaah 1 bulan. Belum lagi keutamaan dan pahala lainnya yang dijanjikan dari hadits Nabi lainnya. Sungguh beruntung orang yang senantiasa sholat berjamaah semasa hidupnya. Sholat 5 waktu dengan berjamaah.

Seringkali ironis terjadi. Satu contohnya kemarin, Ahad 25 Januari 2015. Di kampung orangtuaku bertempat tinggal, di desa Sirih Hulu Kecamatan Kalumpang. Selepas sholat zuhur, diadakan acara 100 hari meninggalnya abah kami. Acaranya di rumah abah. Orang sekampung memenuhi isi rumah hingga pelataran. Bahkan di halaman dipasang tenda juga untuk orang yang hadir. Para wanita dan sebagian anak-anak juga umpat saruan. Sekitar 100-an orang, mungkin lebih. Alhamdulillah banyak yang hadir.

Alangkah hebatnya jika orang-orang itu sebelumnya juga hadir ketika sholat Zhuhur di langgar kampung, Langgar Sirajul Mudhiah. Insya Allah keberkahan akan datang di kampung Sirih Hulu bila laki-lakinya mampu sholat berjamaah 5 waktu di langgar yang ada. Sayangnya tadi ketika zhuhur hanya beberapa orang yang berkenan memenuhi panggilan Allah SWT. Aku, adikku Baharuddien Hasyimi, abahnya Mawardi dan 2 anak kecil seingatku.


2 Komentar: