Disampaikan oleh Al Ustadz guru Bakri di Langgar Al Kautsar Angkinang, 2 Maret 2011,
Sedikit menyinggung tentang maulid, Rasulullah adalah uswatun hasanah, memiliki
4 sifat Ahli surga, 1) Rasulullah selalu bermuka manis , 2) lisan yg fasih, 3) hati yg bersih, tidak ada kebencian di dalam hati -tidak ada iri, sombong, ujub, sum ah , 4) tangan yg pemurah-dermawan.
Sedangkan 4 ciri ahli neraka, 1) muka yg masam, 2) lisan yg menyakitkan , 3) hati yg keras, 4) tangan yg pelit,
perangkap iblis : mengubah niat kita sehingga tidak ikhlas
kembali melanjutkan yg terdahulu, cara takbiratul ihram yg sunnah:
bila nabi mau sholat, beliau berdiri dgn tegap, (penjelasan : jari2 kali menghadap kiblat, dada ke kiblat, menundukkan kepala sedikit memandang ke kiblat), lalu mengangkat kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat, jari2 tidak rapat dan tidak renggang) lalu mengucap takbir, tangan berbetulan dgn dua telinga,
lalu meletakkan kedua tangan di atas dada (bagian atas dada atau bawah dada boleh), tangan kanan di atas tangan kiri.
Bila tidak mampu berdiri, maka duduk nya seperti duduk tahiyat awal.
Bila tidak mampu duduk, maka berbaring seperti posisi mayat di dalam kubur (bahiring bahu kanan di bawah), dan takbir dgn isyarat., bila tidak mampu seperti itu maka berbaring terlentang seperti mayat yg baru meninggal, kaki menghadap kiblat. Bila tidak mampu maka dgn isyarat. Bila tidak mampu jua, maka sholat dilakukan dengan hati.
Ini lah penting nya sholat. Sholat lah yg pertama akan dihisab, bila baik sholat nya maka baik amal yg lainnya. Bila buruk sholat nya maka buruk sholat nya.
Sedikit menyinggung tentang maulid, Rasulullah adalah uswatun hasanah, memiliki
4 sifat Ahli surga, 1) Rasulullah selalu bermuka manis , 2) lisan yg fasih, 3) hati yg bersih, tidak ada kebencian di dalam hati -tidak ada iri, sombong, ujub, sum ah , 4) tangan yg pemurah-dermawan.
Sedangkan 4 ciri ahli neraka, 1) muka yg masam, 2) lisan yg menyakitkan , 3) hati yg keras, 4) tangan yg pelit,
perangkap iblis : mengubah niat kita sehingga tidak ikhlas
kembali melanjutkan yg terdahulu, cara takbiratul ihram yg sunnah:
bila nabi mau sholat, beliau berdiri dgn tegap, (penjelasan : jari2 kali menghadap kiblat, dada ke kiblat, menundukkan kepala sedikit memandang ke kiblat), lalu mengangkat kedua tangan (telapak tangan menghadap kiblat, jari2 tidak rapat dan tidak renggang) lalu mengucap takbir, tangan berbetulan dgn dua telinga,
lalu meletakkan kedua tangan di atas dada (bagian atas dada atau bawah dada boleh), tangan kanan di atas tangan kiri.
Bila tidak mampu berdiri, maka duduk nya seperti duduk tahiyat awal.
Bila tidak mampu duduk, maka berbaring seperti posisi mayat di dalam kubur (bahiring bahu kanan di bawah), dan takbir dgn isyarat., bila tidak mampu seperti itu maka berbaring terlentang seperti mayat yg baru meninggal, kaki menghadap kiblat. Bila tidak mampu maka dgn isyarat. Bila tidak mampu jua, maka sholat dilakukan dengan hati.
Ini lah penting nya sholat. Sholat lah yg pertama akan dihisab, bila baik sholat nya maka baik amal yg lainnya. Bila buruk sholat nya maka buruk sholat nya.
 |
| Jamaah Langgar Al Kautsar (bukan malam kamis) |
0 Komentar:
Posting Komentar