Pada hari Jumat, tanggal 8 Mei 2009 keluarga besar sekolah kami, SMA Negeri 1 Angkinang (SMA SANANG SMAKING) bertambah. Bukan karena ada siswa baru atau guru baru yang mutasi ataupun ditempatkan di sekolah kami. Melainkan salah satu anggota lasykar (baca guru) SANANG SMAKING mulai menjalani kehidupan baru. Itulah Roni Anshary, seorang lasykar handal SANANG SMAKING telah menyunting seorang gadis bernama Nurlaila Rahmawati dan mengucapkan Ijab Kabul pernikahan pada Jumat siang, sekitar pukul 15.00 WITA.
Prosesi Ijab Kabul berjalan dengan baik dan lancar. Sebagai wali yang menikahkan adalah kakak kandung mempelai wanita, berhubung sang ayah telah meninggal dunia. Suasana khidmat dan khusyu mewarnai jalannya peristiwa paling membahagiakan dan paling bersejarah dalam kehidupan teman sejawat kami itu. Ditambah dengan hadirnya beberapa ulama asli daerah Hulu Sungai Selatan.
KH. Muhyar Dahri, yang masih sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupatan Hulu Sungai Selatan hadir memberikan tausiyah atau nasehat perkawinan bagi kedua mempelai setelah Ijab Kabul dilaksanakan. Tidak ketinggalan ulama alumni Timur Tengah, KH. Marzuki, LC, yang juga masih sebagai Ketua MUI Kecamatan Simpur Kab. HSS, turut hadir dan memberikan doa barokah.
Pada teman sejawat kami, Roni Anshary dan istri
“Barokallaahu lak wa baroka alaik.. wa jamaa bainakuma fil khair..”
Semoga barokah Allah tercurah ke atas keluarga kalian berdua dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan senantiasa.
Tuntung Pandang Ruhui Rahayu..Dunia Akhirat.
Amiin ya robbal Alamiin..
Prosesi Ijab Kabul berjalan dengan baik dan lancar. Sebagai wali yang menikahkan adalah kakak kandung mempelai wanita, berhubung sang ayah telah meninggal dunia. Suasana khidmat dan khusyu mewarnai jalannya peristiwa paling membahagiakan dan paling bersejarah dalam kehidupan teman sejawat kami itu. Ditambah dengan hadirnya beberapa ulama asli daerah Hulu Sungai Selatan.
KH. Muhyar Dahri, yang masih sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupatan Hulu Sungai Selatan hadir memberikan tausiyah atau nasehat perkawinan bagi kedua mempelai setelah Ijab Kabul dilaksanakan. Tidak ketinggalan ulama alumni Timur Tengah, KH. Marzuki, LC, yang juga masih sebagai Ketua MUI Kecamatan Simpur Kab. HSS, turut hadir dan memberikan doa barokah.
Pada teman sejawat kami, Roni Anshary dan istri
“Barokallaahu lak wa baroka alaik.. wa jamaa bainakuma fil khair..”
Semoga barokah Allah tercurah ke atas keluarga kalian berdua dan mengumpulkan kalian berdua dalam kebaikan senantiasa.
Tuntung Pandang Ruhui Rahayu..Dunia Akhirat.
Amiin ya robbal Alamiin..
Semoga bahagia sampai dunia akhirat :D
BalasHapusJah, pengantin hanyar juakah si Roni. Salam gasan roni
BalasHapus