YUZARSIF, nama lain dari Nabi Yusuf

YUZARSIF, nama lain dari Nabi Yusuf 'alaihissalam. Saat itu ia dipenjara karena difitnah Zulaikha.

Dalam kesempatan lain, Raja Mesir mimpi melihat 7 sapi gemuk dimakan 7 sapi kurus. Raja ingin tahu apa takwilnya, tapi tidak ada yang bisa menakwilkannya. Yang bisa menakwilnya adalah Nabi Yusuf 'alaihissalam. 

Yusuf bilang, akan terjadi masa subur selama 7 tahun, lalu datang paceklik tujuh tahun lamanya. Akhirnya Yusuf bebas dari penjara. Ia diangkat menjadi Menteri. 

Untuk menghadapi paceklik, ia memerintahkan agar gandum yang dipanen tidak dilepas dari tangkainya supaya awet. Instruksi negara agar berhemat. Nabi Yusuf sendiri hanya makan sehari sekali ketika itu, makan siang. Ini yang disebutkan Syekh Ali Shobuni dalam Tafsirnya.

Dalam kesempatan lain, pernah penduduk Mesir tidak makan selama 4 bulan. Tapi perut bisa kenyang. Ketika mereka merasa lapar, maka cukup memandang wajah Nabi Yusuf dan perut pun jadi kenyang. 

Nabi Yusuf punya ketampanan yang menakjubkan. Para perempuan Mesir begitu terpesona melihat wajahnya hingga tak sadar pisau pun melukai jari-jari mereka saat mengupas buah. 

Siapa yang tak suka Nabi Yusuf? Wajahnya tampan, akhlaknya baik, munajat dan ibadahnya luar biasa. Semua orang mencintainya. 

Zulaikha yang tergila-gila padanya pun rela menghabiskan seluruh hartanya hanya ingin tahu kabar Yusuf. Berlalunya waktu Zulaikha menjadi tua dan keriput. Namun ia dipertemukan kembali dengan Yusuf. Saat itu pendeta kuil tidak mengakui kenabian Yusuf. Hingga akhirnya keluarlah satu di antara mukjizatnya, Zulaikha yang sudah tua dan keriput, dipakaikan kepadanya selendang Nabi Yusuf. Dan ketika selendang dibuka, spontan Zulaikha jadi muda dan cantik rupawan.

KH Abdul Qoyyum bercerita, mengutip Hasyiyah Tafsir Jalalain, saat Nabi Yusuf meninggal dunia, penduduk Mesir berebut menawarkan agar jasad beliau dikuburkan di daerahnya. 

Dan karena diperebutkan, maka tidak jadi dikubur di tanah, tapi ditenggelamkan ke dasar Sungai Nil, supaya adil.

Empat ratus tahun berlalu, selama itu pula jasad beliau terendam di Sungai Nil. Hingga Allah mewahyukan kepada Nabi Musa untuk memindahkan jenazah Nabi Yusuf. Tapi Nabi Musa tak tahu dimana peti jenazahnya. Nabi Musa pun mencari-cari.

Nabi Musa akhirnya bertemu seorang wanita tua yang mengetahui letak jenazah Nabi Yusuf. Nabi Musa terus membujuknya agar mau memberitahukannya. Nenek itu bersedia memberi tahu dengan dua syarat, pertama agar dirinya masuk surga, dan kedua agar wajahnya terus kembali muda.

Maka Nabi Musa pun berdoa. Nenek ini dijamin masuk surga dan wajahnya berubah menjadi lebih muda meskipun usianya menua. Setiap kali datang masa tua lagi, wajahnya kembali muda lagi. Demikianlah terus berlanjut, hingga usianya 1600 tahun. Jenazah Nabi Yusuf ditemukan, dengan penutup batu marmer. 

Semarang, 7 April 2022

Nur Hidayatullah