Bocorkan Soal Ujian
Salah satu dosen saya punya kebiasaan unik yaitu membocorkan soal ujiannya sendiri.
Pertemuan terakhir di kelas adalah pertemuan paling sakral. Semua mahasiswa pasti hadir.
Karena saat itulah beliau akan menuliskan bocoran soal ujian di papan tulis. Kita disuruh mencatat baik-baik dan kudu konsentrasi serta fokus pada soal-soal itu saja.
Tapi jawabannya harus lengkap dan detail, jangan sampai ada satu yang terlewat.
Nah uniknya, jumlah bocoran soal itu ternyata bukan hanya lima soal, tapi sampai lima puluh soal bahkan lebih. Waw banyak juga.
Ujung-ujungnya nyaris semua yang ada dalam silabus termasuk bahan bocoran. Kita pun sekelas protes sama dosen, kenapa bocorannya banyak banget. Kalau nggak keluar di ujian kan jadi sia-sia ngapalinnya.
Dan beliau bilang semuanya sudah beliau tuliskan dalam kertas soal ujian.
Ha? Semuanya? Jadi jumlah soalnya sampai lima puluh nomor? Essay semua? Yang bener aja, Ustadz.
Oh nggak, soalnya hanya lima saja. Tapi bahannya lima puluh soal. Untuk itu beliau sudah bikin 10 versi soal ujian yang berbeda. Dan untuk disetorkan ke Lajnah imtihan, beliau pilih secara random tanpa melihat.
Waw keren triknya.
Maka isi soal soal itu beliau bocorkan sepuluh-sepuluhnya alias semuanya. Pokoknya pelajari semua dan hafalkan.
Ujing-ujungnya kita baca semua bahan ujian sesuai silabus. Selesai menjawab bocoran versi pertama, diteruskan menjawab bocoran versi kedua, ketiga, keempat hingga kesepuluh.
Tanpa sadar, kita sudah baca dan hafalkan semuanya.
Hasilnya ternyata nilai teman sekelas bagus semuanya. Dan waktu menjawab saat ujian sangat lancar.
Apa triknya?
Karena kita vokus pada bocoran soal ujian di sepuluh versinya.
Hehe
Ahmat Sarwat
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4770867249597226&id=100000219936471
0 Komentar:
Posting Komentar