Pasal Keutamaan akhlak yg baik dan tercelanya akhlak yg buruk

Allah SWT sendiri memuji Rasulullah SAW. Wa innaka laala khuluqin azhim..
baik perangai itu melelehkan kesalahan atau dosa seperti air yg dilelehkan sinar matahari.

Yang paling berat di timbangan itu akhlak yg baik. Paling berat.

Sabda Nabi lagi: Sesungguhnya orang yg paling dekat kepadaku dan paling ku cintai adalah orang yg paling baik akhlaknya.

Sumber akhlak dari hati dan zahirnya di anggota badan. Di antara kebahagiaan seseorang adalah baik akhlaknya.

Ada orang bertanya pada Rasulullah, apa itu kesialan? Jawab Nabi: akhlak yg buruk.

Berkata seseorang: wasiati aku. Maka jawab Nabi: takutlah pada Allah dimanapun kau berada. Tambahi lagi. Jawab Nabi: iringi kejahatan itu dengan kebaikan niscaya akan menghapus kejahatan. Tambahi lagi. Kata Nabi: hiasilah dirimu dengan akhlak yg baik. [atau sebgaimana yg dikatakan Rasulullah wallahua'lam]

Telah sampai jar Fudhail, kabar, ada seorang wanita yg sholat malam dan puasa tapi ia menyakiti jirannya dengan lisannya. Jar Nabi: tidak ada kebaikan baginya.

Perangai yg buruk itu dosa yg tidak terampuni. Dan buruk sangka itu kesalahan yg berkembang.

Sesungguhnya seorang hamba itu mencapai derajat yg paling rendah di jahannam karena perangai buruknya.

Kesyirikan itu adalah kezhaliman yg besar. Zhalim kepada Allah SWT.

Penjelasan tentang hakikat baiknya akhlak dan buruknya akhlak.

Baik itu ada: baik zahir badan dan baik batin.

Baik badan yaitu alam jism sedangkan baik batin alam arwah (roh). Setiap Rasul itu baik badannya, bungas. Setiap rasul itu baik rupa dan baik suaranya.

Guru Mukhyar Dahri, BA, ketua MUI Kab. HSS, mengisi pengajian ini di langgar Darul Hasanah Komplek Bilui Indah Karang Jawa Muka Kec. Padang Batung Kab. HSS.

0 Komentar:

Posting Komentar