Sore tadi kami menyempatkan pergi ke lokasi Kandangan Expo 2014. Disebut kami karena aku pergi bersama istri dan putriku, bertiga. Acara Kandangan Expo ini lebih dikenal oleh orang biasa sepertiku dengan sebutan Pameran. Setiap tahun, pameran pembangunan merupakan agenda rutin yang diadakan oleh pemerintah daerah kabupaten HSS dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten HSS. Tahun ini pameran diadakan selama satu minggu yaitu dari tanggal 1 sampai 7 Desember 2014.
Sebagaimana pameran-pameran di Kandangan sebelumnya yang pernah ku datangi, kebanyakan pengunjung meramaikan 'pasar kaget', hanya sedikit yang masuk melihat-lihat stan pameran pemda HSS. Momen pameran menjadi keuntungan bagi para pedagang di pasar kaget. Para pengunjung pameran (baca: pasar kaget) pun mendapat manfaat karena barang yang dijual lebih murah daripada di pasar biasanya. [benarkah lebih murah? hehe entahlah]. Ini menjadi PR bagi pemda; bagaimana agar stan pameran pembangunan lebih menarik ketimbang belanja di pasar kaget? :D
Tak disangka, salah satu pedagang adalah teman kelasku saat kelas 1 di MAN 1 Kandangan Sei Paring. Nama lengkapnya masih ku ingat: Basithi Mahbub. Ia menjual aneka sendal dan sepatu.
Salut sama temanku, ia memiliki jiwa pedagang. Sebuah hadits kalau tidak salah menyebutkan bahwa pedagang yang jujur akan bersama para Nabi di surga. Insya Allah pendapatannya juga lebih dapat dijamin kehalalannya, tidak seperti PNS yang kadang nilep uang proyek.
Hanya saja godaan pedagang sepertinya mungkin juga besar. Ketika adzan ashar misalnya, bisa jadi saat itu lagi rame-ramenya pengunjung. Bila tidak kuat-kuat iman bisa jadi Asharnya entah kemana. Perasaan was-was barang dagangan hilang juga bisa dihembuskan syetan agar tidak repot-repot melaksanakan sholat di masjid terdekat. Yah semoga saja Iman kita bisa terjaga, dan sangat bersyukur bila bisa meningkat :)
Sebagaimana pameran-pameran di Kandangan sebelumnya yang pernah ku datangi, kebanyakan pengunjung meramaikan 'pasar kaget', hanya sedikit yang masuk melihat-lihat stan pameran pemda HSS. Momen pameran menjadi keuntungan bagi para pedagang di pasar kaget. Para pengunjung pameran (baca: pasar kaget) pun mendapat manfaat karena barang yang dijual lebih murah daripada di pasar biasanya. [benarkah lebih murah? hehe entahlah]. Ini menjadi PR bagi pemda; bagaimana agar stan pameran pembangunan lebih menarik ketimbang belanja di pasar kaget? :D
Tak disangka, salah satu pedagang adalah teman kelasku saat kelas 1 di MAN 1 Kandangan Sei Paring. Nama lengkapnya masih ku ingat: Basithi Mahbub. Ia menjual aneka sendal dan sepatu.
teman kelasku waktu di MAN 1 Kandangan; Basithi Mahbub |
Salut sama temanku, ia memiliki jiwa pedagang. Sebuah hadits kalau tidak salah menyebutkan bahwa pedagang yang jujur akan bersama para Nabi di surga. Insya Allah pendapatannya juga lebih dapat dijamin kehalalannya, tidak seperti PNS yang kadang nilep uang proyek.
Hanya saja godaan pedagang sepertinya mungkin juga besar. Ketika adzan ashar misalnya, bisa jadi saat itu lagi rame-ramenya pengunjung. Bila tidak kuat-kuat iman bisa jadi Asharnya entah kemana. Perasaan was-was barang dagangan hilang juga bisa dihembuskan syetan agar tidak repot-repot melaksanakan sholat di masjid terdekat. Yah semoga saja Iman kita bisa terjaga, dan sangat bersyukur bila bisa meningkat :)
0 Komentar:
Posting Komentar