Menurut salah satu update status teman FB-ku, malam ini adalah malam penutupan Kandangan Expo 2014. Aku sendiri selepas sholat Isya di langgar terdekat hanya berdiam diri di rumah, tidak ikut menonton acara penutupan dimaksud. Bagaimana meriahnya, akupun tidak tahu. :D

Kandangan Expo 2014
sumber foto: www.sketsahss212.blogspot.com


Sebelum menulis posting yang ini, ku sempatkan membuka website resmi Pemerintah Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan di alamat http://www.hulusungaiselatankab.go.id. Tidak ada berita ataupun informasi tentang Kandangan Expo 2014. Pada rubrik News  pun tidak ada satu pun ku lihat tulisan tentang Kandangan Expo.  Ku coba minta bantuan google dengan mengetik "kandangan expo site:www.hulusungaiselatankab.go.id" pada kolom pencarian, juga nihil. Hanya ada 1 hasil pencarian, sebagaimana tampak pada gambar di bawah:

berita kandangan expo


Ironis sekali, satu kegiatan besar yang dilaksanakan Pemda HSS tidak dijadikan sebagai artikel atau berita pada website resmi milik Pemda HSS sendiri. Apalagi Kandangan Expo ini dalam rangkaian peringatan hari Jadi Kabupaten HSS.

Pada rubrik News, aku hanya menemukan satu postingan terkait hari Jadi Kabupaten HSS dengan judul: Logo dan Tema Hari Jadi Ke 64 Kabupaten HSS. Posting itu diterbitkan bulan Nopember 2014, ditandai dengan alamat URL yang memuat 2014/11 yaitu  http://www.hulusungaiselatankab.go.id/2014/11/logo-dan-tema-hari-jadi-ke-64-kabupaten.html. Pada postingan itu tidak ada tulisan redaksi satupun, yang ada hanya sebuah gambar sebagaimana berikut:

Tema Logo Hari Jadi HSS

64 th
Hulu Sungai Selatan
ibadat dijunjung bagawi manuntung banua bauntung


Sekali lagi, sungguh ironis. Website http://www.hulusungaiselatankab.go.id sebagai corong resmi dari Pemda HSS mestinya dapat berfungsi baik dalam pemberitaan kegiatan Pemda HSS. Website itulah sebagai sumber informasi resmi dan utama untuk seluruh kegiatan Pemda HSS, lebih-lebih kegiatan hari Jadi Kabupaten HSS yang ke-64 ini. Di tengah derasnya arus informasi internet dewasa ini, ternyata website Pemda HSS tidak berfungsi baik. Sangat disayangkan. Itu satu.

Selanjutnya yang kedua, ada yang menarik pada tagline hari jadi Kab. HSS ke-64 di atas. Kalimat paling bawah berbunyi: ibadat dijunjung bagawi manuntung banua bauntung. Bisa jadi kalimat itu adalah cita-cita luhur dan harapan mulia dari para pemimpin banua ini, yang sekarang ini. Bila iya, maka kita patut bersyukur. Tentunya yang paling penting adalah bukan sekedar sebatas kata, bukan basa-basi. Tetapi bagaimana cita-cita dan harapan itu dapat diwujudkan dalam kehidupan urang kandangan sekarang ini. Minimal di kalangan pemerintah daerah sendiri.

Ada satu hal yang muncul di benakku. Alangkah indahnya seandainya Kepala Pemerintahan Daerah HSS (baca: Bupati HSS) diteruskan pada instansi-instansi di bawahnya mewajibkan sholat 5 waktu secara berjamaah di Masjid (musholla ). Mengapa diwajibkan, karena kalau hanya sebatas himbauan ya begitu itu sudah tahu bagaimana. Insya Allah berkah dan membawa keuntungan lahir dan batin apabila Pemda dengan seluruh instansi dan kantor-nya menghentikan seluruh aktivitas kerja ketika waktu sholat fardhu tiba, Zuhur dan Ashar. Aktivitas kerja dihentikan, lalu seluruh pegawai berbondong-bondong pergi ke Masjid/Musholla terdekat. Dengan begitu tagline ibadat dijunjung bagawi manuntung banua bauntung dapat direalisasikan, pertama ya dari Sholat Fardhunya. Bukankah sholat adalah tiang agama (Islam), barangsiapa mendirikan sholat, ia menegakkan agama, barangsiapa yang meninggalkan sholat, ia merubuhkan agama.

Contoh lagi, ketika waktu sholat zuhur dan ashar tiba, maka aktvitas di Kandangan Expo dihentikan dulu. Semua pergi ke Masjid/Musholla terdekat untuk sholat berjamaah. Kecuali wanita yang berhalangan (datang bulan). Setelah sholat, silakan aktivitas dilanjutkan. 

Lalu apakah bisa hal itu diwujudkan? Insya Allah bisa! Asal ada niat dan kemauan dari Pemda. Bukankah kita "sabarataan" adalah Muslim. Nonmuslim paling hanya beberapa orang. Bagaimana, hakun kada


0 Komentar:

Posting Komentar