KENYATAAN 1:
Sampoerna dikuasai Philip Morris (Amerika Serikat)
Bentoel dikuasai BAT (Inggris)
Gudang Garam dikuasai Imperial Tobacco (Inggris)
Djarum dikuasai oleh Japan Tobacco Internasional (Jepang)
Wismilak dikuasai oleh Japan Tobacco Internasional (Jepang)
KENYATAAN 2:
Impor tembakau Cina sudah mencapai 50% dari total produksi tembakau
Filter rokok sebagian besar masih impor
Produksi tembakau petani lokal menurun akibat dihargai rendah
Buruh linting di-PHK diganti mesin linting impor Jerman
Buruh diberi upah murah tanpa hak yang memadai
Cukai bukan bagian dari biaya produksi dan dibayar oleh perokok
KESIMPULAN:
Merokok sama sekali bukan wujud nasionalisme
Merokok menguras devisa akibat tingginya kandungan bahan baku impor.
Deviden yang dihasilkan menjadi keuntungan bagi pemilik saham mayoritas asing
Merokok adalah perpanjangan dari bentuk eksploitasi kapitalisme paling buruk thd manusia (petani dan buruh/pekerja)

Sumber

0 Komentar:

Posting Komentar