Pelajaran SCIENCE di SD Jepang
Seorang teman sesama student di Jepang ditanya temannya tentang bagaimana pelajaran science diajarkan di SD. Kebetulan teman tersebut anaknya masih kecil jadi belum bersekolah di Jepang.
Saya bertanya kepada 2 bersaudara Al Ghozi dan Al Furqon. Siswa kelas 4 dan 2 SD Isobe Toyohashi. Demikian ceritanya......
Siswa SD di Jepang mulai pelajaran SD ketika naik kelas 3. Pelajarannya lebih banyak praktek ke alam. Mereka diajak ke Taman untuk menangkap udang, kupu-kupu atau apapun yang tersedia di dekat sekolah. Sesekali diajak ke kebun Binatang atau tempat lain. Di situlah semua dipelajari dan dicatat. Besuknya mereka presentasi di depan kelas. Sering juga mereka diajak ke kantor pemadam kebakaran, untuk mengetahui bagaimana cara kerja pemadam kebakaran.
Anak anak juga diajak memelihara tanaman dan setiap anak punya 1 pot yang diberi nama, mencatat pertumbuhannya dan memgumpulkan bijinya ke sekolah jika tanaman sudah mati.
Sering juga Ghozi pulang membawa mainan seperti mobil bongkar pasang yang ada baterai, motor listrik, lampu, saklar yang semuanya harus disusun sendiri. Kadang mereka eksperiment tentang pencampuran warna, tekanan udara dan lain lain.
Pokoknya pelajaran science (IPA) hampir seluruhnya praktek di lapangan.
Apa tidak ada PR? Tanya saya.
Tidak ada! IPA tanpa PR kata Ghozi
Lha terus kamu tiap hari kerja PR itu PR apa? Tanya saya
Membaca, menulis kanji dan matematika. Itu saja! Jawab Ghozi dan Furqon
Sama catatan harian jika ada libur. Siswa harus menceritakan dan menuliskan apa yang dilakukan saat ada liburan, presentasi di depan kelas
Demikianlah pelajaran science diajarkan di SD Jepang.
Sederhana !
Sumber:

0 Komentar:

Posting Komentar