Minggu lalu saya presentasi di sebuah konferensi internasional tentang cara penyajian minuman bunga telang yang baik. Manuskrip dari materi presentasi ini belum dipublikasi, tapi dapat saya bagi inti dari penelitian itu di sini.
1. Definisi baik yang dimaksud ialah kadar antioksidan tertinggi dan kadar antosianin yang tertinggi pula.
2. Bunga segar lebih baik ketimbang bunga yang disimpan di kulkas (dua hari) dan bunga kering
3. Air yang dipertahankan tetap mendidih lebih baik ketimbang air 100oC dan air dispenser (sekitar 75oC) yang suhunya perlahan menurun karena terpapar di ruangan.
4. Penambahan jeruk nipis meningkatkan aktivitas antioksidan berkali lipat
Jadi, didihkan 250 ml air, tambahkan perasan jeruk nipis, masukkan dua puluh helai bunga telang (dalam percobaan kami tanpa disertai pangkal), lalu didihkan selama 15 menit. Ini adalah cara terbaik dalam lingkup parameter yang kami teliti (terbatas pada keadaan bunga sebelum proses ekstraksi, cara ekstraksi, dan penambahan jeruk nipis). Cara ini dapat mengekstrak sekitar 90% kadar antosianin dalam bunga segar.
Ada banyak faktor lain yang masih perlu diteliti, misalkan bagaimana dengan 'cold brewing' selama katakanlah 12 atau 24 jam, bagaimana dengan penambahan bahan lain seperti jahe, serai, atau yang lainnya, bagaimana dengan penambahan gula atau bahan pemanis. Atau misalkan setelah dididihkan selama 15 menit lalu didinginkan di kulkas selama sehari dua hari. Signifikankah penurunan antosianinnya? Banyak yang masih perlu diteliti.
Demikianlah sejatinya penelitian. Ibarat senter kecil di belantara gelap yang luas, ia hanya menyinari sebagian wilayah yang sangat kecil.
Semoga bermanfaat.
https://www.facebook.com/1375728458/posts/10226640095253315/
0 Komentar:
Posting Komentar